Karna tak kunjung mendapatkan kepastian tentang dana mereka
, para Jamaah korban dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel meminta
pemerintah turun tangan membantu pengembalian dana jemaah yang sudah
disetorkan.
"Saya mengetuk hati FT (First Travel), Kemenag, OJK,
Bareskrim agar membantu pengembalian dana calon jemaah yang tidak mudah
mengumpulkan uang untuk ongkos umrah," kata calon jemaah korban First
Travel, Asro K Rokan, Sabtu (19/8/2017).
Rumah Bos Firs Travel |
Selain itu, Asro berharap crisis center yang dibentuk
Bareskrim Polri, Kemenag, dan OJK bisa melibatkan PPATK untuk melacak dana
calon jemaah.
"Sebab, sulit diterima akal sehat dana dari rekening
Andika tersisa di bawah Rp 5 juta. Padahal jika dihitung puluhan ribu calon
jemaah dana bisa ratusan miliar," sambungnya.
Kemenag, menurut Asro, harus aktif membantu korban calon
jemaah First Travel. Kemenag seharusnya dari awal mengawasi First Travel
terkait dengan umrah promo.
"Seharusnya Kemenag sejak awal mengingatkan FT,
sehingga puluhan ribu calon jemaah tidak terjebak. Bagi calon jemaah, uang
harus kembali. Ketika FT mempromosikan umrah promo Rp 14, 3 juta, sejak
beberapa tahun lalu, mengapa Kemenag tidak menanggapi, sehingga memberi kesan
ini legal?" sambungnya.
Sulitnya mendapatkan pengembalian dana yang disetorkan
dialami Asro dan 12 anggota keluarganya. Pihak Asro sudah mengajukan
pengembalian (refund) ongkos umrah sejak 24 Maret 2017 namun hingga kini belum
mendapatkan respons dari First Travel,
Asro dan keluarga telah melunasi seluruh ongkos umrah
sebesar Rp 186.190.000 pada 14 Juni 2016. Pemberangkatan dijadwalkan pada
Desember 2016-Mei 2017.
Pada pertengahan Maret 2017, pihak Asro mendapatkan
pemberitahuan mengenai keberangkatan calon jemaah yang diusahakan First Travel dilakukan
pada Mei 2017.
"Apabila calon jemaah tidak berkenan, maka FT akan
mengembalikan 100% dana yang telah disetor tanpa potongan dan langsung
ditransfer ke rekening calon jemaah dalam jangka waktu 30 sampai dengan 90 hari
kerja," kata Asro mengutip surat keterangan First Travel.
Sumber : Detik.com
0 Response to "Para Korban First Travel Meminta Bantuan Pemerintah Dalam Hal Pengembalian Uang Jemaah"
Posting Komentar